Pertanian di Indonesia

Pertanian di Indonesia

Sektor pertanian Indonesia bakal menerima dana hibah sejumlah 10 milyar rupiah dari pemerintah Jepang pada 2012. Sebagaimana dirilis oleh Kedutaan Jepang di Jakarta pada 02/11/11, pemerintah Jepang telah menyetujui proyek pemanfaatan dana imbangan atau yang lebih dikenal dengan Second Kennedy Round yang telah diajukan pihak Indonesia. Menyusul keputusan tersebut, maka pada periode 2012 telah dipastikan pemerintah Jepang akan mengucurkan dana hibah kepada Indonesia, dengan nama program “Bantuan untuk Petani yang Kurang Mampu”.

Jepang melihat bahwa usaha keras pemerintah Indonesia untuk menggenjot hasil produksi pertanian mereka patut untuk mendapat perhatian dan dukungan. Maka dengan aliran dana dari program Second Kennedy Round ini, diharapkan sedikit banyak dapat berkontribusi dalam upaya Indonesia mencapai kestabilan pasokan pangan demi ketahanan pangan dalam negerinya. Selain menyoroti sektor pengadaan pupuk kalium untuk pertanian Indonesia, pemerintah Jepang juga konsen terhadap pemulihan sektor pertanian pasca erupsi Merapi (Jateng dan DIY), pengadaan produksi benih padi di Pidie (Aceh), peningkatan produktivitas perkebunan kopi, dan pengembangan produksi susu kambing di Lumajang (Jatim). Bantuan ini diharapkan dapat menyasar langsung kepada para petani kurang mampu, hingga dapat membantu penanganan pengentasan kemiskinan.

Sedangkan Second Kennedy Round sendiri merupakan salah satu program perjanjian bilateral dalam bidang pertanian antara Jepang dengan beberapa negara berkembang.(st)

(oryza aditama / http://www.saudaratua.wordpress.com)