Meskipun terbilang terlambat hampir selama 6 bulan dari peluncuran resminya pada 22/04/2012, program televisi Channel JAPAN akhirnya menyapa pemirsa di Indonesia. Program televisi hasil besutan Nikkei-TBS Smart Media ini hadir di Indonesia lewat stasiun televisi nasional, Metro TV, yang menayangkannya tiap hari Minggu pukul 07:05 WIB mulai Oktober 2012 ini. Namun publik Indonesia musti berlapang-dada menyaksikan program televisi berbahasa Inggris yang mengulas tentang segala seluk-beluk Jepang ini tidak secara up to date. Berdasar pantauan redaksi Saudara Tua, Channel JAPAN dengan tema “Top Hotels in Tokyo” yang tayang di Metro TV hari ini (28/10/2012) adalah episode ke-25, sedangkan up date terbaru Channel JAPAN telah memasuki episode ke-27 yang bertema “Top Autumn Picking in Japan”. Dengan kata lain, pemirsa Channel JAPAN lewat Metro TV harus tertinggal dua episode dari original airtimes.

Kemunculan program Channel JAPAN diawali dari kerjasama yang terjalin antara dua perusahaan, yaitu: Nikkei Inc dan Tokyo Broadcasting System (TBS) Holdings Inc, yang pada 5 April 2012 sepakat untuk mendirikan kemitraan bersama yang bernama Nikkei-TBS Smart Media. Perusahaan baru ini dipimpin oleh TBS Holdings Senior Managing Director, Shinji Takeda, yang ditunjuk sebagai presiden, dan Nikkei Senior Managing Director, Shigeru Komago, sebagai wakil presiden. Lewat perusahaan Nikkei-TBS Smat Media inilah program Channel JAPAN mulai diproduksi sampai dapat mengudara.

Hingga akhirnya pada 22 April 2012, Presiden & CEO Nikkei Inc, Tsuneo Kita; bersama dengan Presiden & Representative Director TBS Holdings, Toshichika Ishihara; secara resmi melaunching program Channel JAPAN hingga dapat dinikmati oleh para pemirsa di beberapa negara Asia.(st)

(Oryza Aditama / http://www.saudaratua.wordpress.com)