You are currently browsing the category archive for the ‘Pendidikan’ category.

Indonesia-JapanHubungan Indonesia-Jepang memang telah terjalin sejak waktu yang cukup lama. Seperti halnya relasi dengan negara lain, hubungan Indonesia-Jepang pun mengalami pasang surut. Ada saat di mana Jepang memang bertindak layaknya saudara tua yang menyokong Indonesia untuk lepas dari kesulitan, ada pula saat di mana Jepang berperan layaknya antagonis yang menambah penderitaan Indonesia. Maka tak mengherankan jika sebagian masyarakat Indonesia ada yang beranggapan positif dan negatif terhadap Negeri Sakura. Tetapi tahukah Anda, bahwa survey polling terbaru 2013 yang dirilis oleh BBC telah menempatkan Indonesia sebagai satu-satunya negara di dunia yang masyarakatnya paling pro terhadap Jepang. Selanjutnya…

Prajurit Jepang pada Perang Dunia II (dokfoto: National Museum US Air Force)

Prajurit Jepang pada Perang Dunia II (dokfoto: National Museum US Air Force)

Sejarah bangsa Indonesia menyebutkan zaman penjajahan Jepang atau masa pendudukan militer Jepang berlangsung selama lebih kurang 3,5 tahun. Di kisahkan bahwa pada periode tersebut, militer Jepang mau tak mau musti menguras habis-habisan segala potensi yang ada di wilayah barunya itu demi modal pemenangan Perang Pasifik (Perang Dunia II) melawan Sekutu. Walhasil, pada masa ini rakyat pribumi mengalami penderitaan yang teramat berat, bahkan disebut-sebut bisa menyamai penderitaan panjang pada zaman Kolonial Belanda. Akan tetapi, tahu kah Anda? Bahwa bunyi perintah resmi pertama yang keluar dari Pemerintahan Militer Jepang sangatlah jauh dari kesan derita yang menyeramkan. Selanjutnya…

Universitas Sebelas Maret

Universitas Sebelas Maret

Booming ekonomi, teknologi, dan budaya Jepang ke seantero wilayah Asia selama lebih kurang dua dekade terakhir, menyebabkan banyak universitas bergengsi di luar Jepang seakan berlomba untuk membangun Pusat Studi Jepang mereka masing-masing. Beberapa universitas ternama di Indonesia, semisal UGM (Universitas Gadjah Mada) dan UI (Universitas Indonesia) pun telah membangun Pusat Studi Jepang mereka sendiri. Dan di akhir tahun 2012 ini, UNS (Universitas Sebelas Maret) Surakarta sebagai salah satu universitas bergengsi di region Jawa Tengah dan DIY, akhirnya mendirikan Pusat Studi Jepang-nya sendiri. Selanjutnya…

Aktor kabuki Otani Oniji II, karya Sharaku

Aktor kabuki Otani Oniji II, karya Sharaku

Dalam rangka meningkatkan pertukaran budaya Jepang-Indonesia hingga ke tingkat daerah, The Japan Foundation bersama Galeri Semarang menyelenggarakan pameran interpretasi karya Toshusai Sharaku di Semarang, Jawa Tengah. Pameran yang mengangkat wujud Toshusai Sharaku, seorang seniman kayu (ukiyo-e) asal Jepang ini, digelar mulai 17 November hingga 1 Desember 2012 di Galeri Semarang. “Pameran ini adalah ajang pertukaran kebudayaan Indonesia-Jepang”, jelas Ogawa Tadashi, General Regional Director for Southeast Asia The Japan Foundation. “Kami melirik Semarang untuk pameran ini, setelah Jakarta pada Oktober silam. Banyak sekali generasi muda di kota ini yang tertarik dengan budaya Jepang, hingga kami apresiasi”, tambah Ogawa, seperti dikutip dari Antara. Selanjutnya…

Malam Budaya Indonesia (dokfoto: KJRI Osaka)

Malam Budaya Indonesia (dokfoto: KJRI Osaka)

Dalam rangka memeriahkan peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-67 tahun, maka Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Osaka (KJRI Osaka) menggelar sebuah event kebudayaan bertajuk Malam Budaya Indonesia. Acara yang penyelenggaraannya sudah memasuki tahun kedua tersebut, kali ini mengambil tempat di Kobe Matsukata Hall (31/08/2012). Tak kurang 600 orang publik wilayah Kansai (Jepang Barat) yang menyempatkan diri untuk menghadiri malam budaya ini. Mereka terdiri dari utusan pemerintah daerah Kobe dan Osaka, kalangan LSM, perwakilan perusahaan Jepang, serta masyarakat umum yang tertarik dengan budaya Indonesia. Selanjutnya…

Grup Mawar Budaya (dokfoto: KBRI Tokyo)

Grup Mawar Budaya (dokfoto: KBRI Tokyo)

Didapuk sebagai utusan misi kebudayaan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta di Jepang, grup kesenian Mawar Budaya tampil meriah pada perhelatan 7th Kagoshima Youth Art Festival (20-21/10/2012) di kota Kagoshima. Pada salah satu kota terbesar di pulau Kyushu itu, grup Mawar Budaya menampilkan tarian khas budaya Betawi yang dipadu dengan balutan kostum aneka warna khas Betawi yang mencolok. Tak ayal, perform mereka di panggung utama, sempat menarik perhatian banyak pengunjung yang kebetulan hadir di event tersebut. Selanjutnya…

Meskipun terbilang terlambat hampir selama 6 bulan dari peluncuran resminya pada 22/04/2012, program televisi Channel JAPAN akhirnya menyapa pemirsa di Indonesia. Program televisi hasil besutan Nikkei-TBS Smart Media ini hadir di Indonesia lewat stasiun televisi nasional, Metro TV, yang menayangkannya tiap hari Minggu pukul 07:05 WIB mulai Oktober 2012 ini. Namun publik Indonesia musti berlapang-dada menyaksikan program televisi berbahasa Inggris yang mengulas tentang segala seluk-beluk Jepang ini tidak secara up to date. Berdasar pantauan redaksi Saudara Tua, Channel JAPAN dengan tema “Top Hotels in Tokyo” yang tayang di Metro TV hari ini (28/10/2012) adalah episode ke-25, sedangkan up date terbaru Channel JAPAN telah memasuki episode ke-27 yang bertema “Top Autumn Picking in Japan”. Dengan kata lain, pemirsa Channel JAPAN lewat Metro TV harus tertinggal dua episode dari original airtimes. Selanjutnya…

Recovery Jepang pasca tsunami (dokfoto: Toshifumi Kitamura & Toru Yamanaka)

Recovery Jepang pasca tsunami (dokfoto: Toshifumi Kitamura & Toru Yamanaka)

Dalam rangka mengenang setahun bencana gempa dan tsunami yang menyapu wilayah Jepang Timur pada 11/03/11, maka harian Asahi Shimbun bersama Mitsubishi Corporation menggelar event pameran foto bertema East Japan Earthquake Press Photo Exhibition di Jakarta. Acara yang digelar sejak 10-18 Maret 2012 ini juga didukung oleh Kedutaan Jepang di Jakarta, harian Jakarta Shimbun, dan The Jakarta Japan Club. Di samping Indonesia, Asahi dan Mitsubishi juga menggelar event sejenis di dua negara lain yaitu Bangkok (Thailand) dan Seoul (Korea Selatan). Selanjutnya…

JS Sawayuki 125 (dokfoto: VivaNews)

JS Sawayuki 125 (dokfoto: VivaNews)

Selasa 28/2/12, tiga unit kapal destroyer milik Japan Maritime Self-Defence Force (JMSDF) atau Angkatan Laut Pasukan Beladiri Jepang merapat di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tiga destroyer yang masing-masing bernama Japanese Ship/JS Hamagiri (115), JS Sawayuki (125), dan JS Asayuki (132) itu menurut keterangan resmi website TNI AL mengangkut 620 ABK serta sebuah helicopter pelacak kapal selam. Di samping untuk mempererat hubungan kemiliteran Jepang-Indonesia, kunjungan pasukan Jepang kali ini juga merupakan bagian pelatihan 108 calon perwira AL Jepang. Selanjutnya…

Nara Institute of Science and Technology (NAIST)

Nara Institute of Science and Technology (NAIST)

Setidaknya kurang dari tiga tahun belakangan ini, Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dari Jepang, telah sukses menggaet sejumlah talenta ilmuwan yang banyak bertebaran di Indonesia. Setelah pada pertengahan 2009, Khoirul Anwar seorang alumnus ITB yang bekerja di NAIST berhasil menemukan sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Dikabarkan pada pertengahan tahun 2011 ini, giliran Retno Supriyanti asal Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang bekerja bersama tim Nara Institute berhasil membuat metode deteksi dini penyakit katarak. Selanjutnya…

Sekolah Republik Indonesia Tokyo

Sekolah Republik Indonesia Tokyo

Dua hari (04/11/11) menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1432 H yang diproyeksikan jatuh pada 06/11/11, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo merilis rangkaian kegiatan untuk memperingati salah satu hari raya umat Muslim tersebut. Sebagaimana banyak kegiatan yang telah diselenggarakan sebelumnya, KBRI Tokyo bersama Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) pun tahun ini kembali memusatkan rangkaian kegiatan Idul Adha 1432 H di Balai Indonesia – SRIT (Sekolah Republik Indonesia Tokyo) dengan alamat: Tokyo 153-0063 Meguro-ku Meguro 4-6-6 Indonesian School. Selanjutnya…

Siapa sangka jika salah satu dari empat universitas swasta papan atas di kawasan Kansai, Jepang, yaitu Kwansei Gakuin University, ternyata telah menjalin hubungan akrab selama puluhan tahun dengan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Indonesia. Bahkan dari keterangan yang dirilis oleh situs resmi Kwansei Gakuin mengatakan bahwa hubungan sister university dengan UKSW lewat program EASE (East Asia Student Encounter) tercatat sebagai program internasional dengan sejarah terpanjang yang pernah dimiliki oleh Kwansei Gakuin. Selanjutnya…

Tim Tari Universitas Padjadjaran (dok foto: KJRI Osaka)

Tim Tari Universitas Padjadjaran (dok foto: KJRI Osaka)

Bulan Oktober 2011, akan tercatat sebagai periode istimewa bagi rombongan tim tari Universitas Padjadjaran (Unpad). Ya, karena pada bulan itulah mereka menggelar pementasan di beberapa wilayah Kansai, Jepang. Setidaknya ada tiga gelaran acara yang turut diramaikan dengan kehadiran tim tari dari universitas asal Bandung ini, yaitu: pertunjukan tari di Biwako Kusatsu Campus dalam lingkungan kampus Universitas Ritsumeikan, prefektur Shiga; ikut berpartisipasi pada acara Kyoto Intercollegiate Festa di kuil Heian Jingu (9/10/11); serta bersama KJRI Osaka menggelar pertunjukan budaya Jawa Barat di gedung OCAT, Osaka (13/10/11). Selanjutnya…

Tsunami Jepang

Tsunami Jepang

Belum reda keterkejutan masyarakat dunia akibat bencana gempa dan tsunami dahsyat yang menggulung wilayah Jepang pada 11/03/11, khalayak internasional kembali dibuat terbelalak dengan kesigapan bangsa Jepang yang mampu saling bersinergi untuk melepaskan diri dari imbas amukan alam. Berkaca dari fenomena inilah, maka Indonesia yang juga berdiri dalam lingkup ring of fire seyogyanya dapat mengambil pelajaran dari pengalaman Jepang tersebut. Selanjutnya…

Jugun Ianfu

Jugun Ianfu

Satu dari sekian kasus yang terus menjadi borok sejarah pasukan Jepang dalam Perang Dunia II adalah keberadaan jugun ianfu, atau para wanita pemuas nafsu para tentara Jepang. Umumnya para gadis jugun ianfu adalah anak-anak ambtenaar pribumi Jawa yang termakan tipuan pemerintah pendudukan Jepang yang berjanji akan menyekolahkan mereka keTokyo demi membangun negeri mereka sendiri kelak ketika sudah merdeka. Sialnya, para gadis bertujuan mulia ini ternyata malah didaratkan ke Pulau Buru, demi memuaskan pasukan Kaigun (Angkatan Laut) Jepang yang tengah membangun proyek bunker pertahanan di pulau itu di bawah komando Butai Nanami. Selanjutnya…

Limbah Tambang Mengandung Merkuri

Limbah Tambang Mengandung Merkuri

Keberadaan ratusan tambang emas skala kecil yang tersebar di sekitar kota Palu, Sulawesi Tengah, memunculkan keprihatinan tersendiri bagi sekelompok peneliti dari Universitas Toyama dan Universitas Teknologi Toyohashi di Jepang. Mereka melihat bahwa tambang emas di Palu masih banyak yang memakai cara tradisional yang tidak ramah lingkungan. Mayoritas dari para penambang di Palu kedapatan menggunakan merkuri dalam jumlah yang sangat besar demi mengais bijih-bijih emas. Selanjutnya…

Seiichi Okawa

Seiichi Okawa

Seiichi Okawa, seorang wartawan senior asal Jepang yang juga telah dikenal memiliki ketertarikan yang sangat tinggi tentang hubungan Jepang dan Indonesia, melaporkan hasil ekspedisinya tentang penelusuran jejak militer Jepang di Papua pada saat Perang Dunia II. Berdasar informasi yang ia peroleh dari catatan harian prajurit Jepang, ada beberapa titik wilayah di Papua yang menjadi fokus penelusuran Seiichi, yaitu: Momiwaren Manokwari, serta Teluk Bintuni, Papua Barat. Selanjutnya…

Lewat event bertajuk “Indonesian Architect Week Tokyo 2011” yang digelar di ibukota Negeri Sakura, dari 24 September sampai 4 Oktober 2011, sejumlah karya arsitek Indonesia coba untuk memamerkan taringnya di kancah internasional. Acara yang digawangi oleh KBRI Tokyo dan Ikatan Arsitektur Indonesia bersama para relasinya ini memang terbukti ampuh dengan berhasil menyita perhatian para arsitek dunia yang memang tengah berkumpul di Tokyo. Selanjutnya…

Shigeru Ono (dok foto:NusantaraNews)

Shigeru Ono (dok foto:NusantaraNews)

Setelah Umar Hartono (Eiji Miyahara), seorang mantan tentara Jepang yang memilih tinggal di Indonesia pasca Perang Dunia II, memperoleh bintang jasa Kekaisaran Jepang pada pertengahan 2009 lalu. Kini pada medio September 2011, lewat buku baru berjudul Mereka yang Terlupakan: Memoar Rahmat Shigeru Ono, Bekas Tentara Jepang yang Memihak Republik (Zanryu Nohon-hei no Shinjitsu), khalayak Jepang dan Indonesia diajak untuk berkenalan dengan Shigeru Ono (Sakari Ono), seorang prajurit Jepang lain yang memilih tetap tinggal di Indonesia untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan melawan agresi militer Belanda dan sekutunya pasca Perang Dunia II. “Saya termotivasi untuk bertempur bersama pejuang Indonesia, karena menurut saya Indonesia pantas untuk dipertahankan, dan saya telah membuktikan komitmen saya”, jelas Shigeru Ono. Selanjutnya…

Kategori Tulisan

Halaman

Tanggalan

Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 21 pelanggan lain

Jumlah Kompeni

  • 188.503 orang

Pendatang

free counters

Sedang Bertamu

Live Traffic Feed

Update Artikel

Author

SAUDARA TUA

Saudara Tua

Saudara Tua